Pencuri Sendal
Suatu Hari Hikam Pergi ke Rumah temannya untuk Bermain, setelah
selesai bermain di rumah temannya Hikam pun kehilangan sebelah Sandalnya.
Hikam : “Yah.. Sandalku hilang sebelah, haduhh mana gak Punya
duit lagi.
Ketika di Jalan, Hikam pun menemukan selembar Uang sebesar
Rp.5000. Dengan rasa Senang Hikam pun Pergi ke Warung untuk Membeli Sandal
baru.
Hikam : “Punten, pak jual sandal?”
Amar : “Mangga, iya saya jual sandal.”
Hikam : “Berapa harganya pak?”
Amar : “Rp.10.000 de.”
Hikam : “(Yah uang ku kurang), maaf pak saya tidak jadi
membeli sendalnya.”
Dan ketika sedang di jalan hikam pun melewati masjid yang terdapat banyak sandal.
Hikam : Wahh!! banyak
sandal nih, Mungkin aku bisa mengambil sepasang sandal disitu!.
Tanpa berpikir panjang Hikam mengambil sandal yang ada di
depan masjid itu
Hikam : Akhir nya saya punya sandal baru!!
Rizaldi: (Rizaldi Pun mencari cari sandal) Hey kamu pencuri
!!! kembalikan sandal itu!!! Maling Maling!!!
Para warga : tangkap dia!!!
Setelah tertangkap, Warga pun Menghakimi Pencuri itu.
Aril: Halo, apakah ini dengan kantor polisi?
Angga: Iya, benar sekali.
Aril: Pak, tolong datang ke Jl.Kertajaya no.12 ada pencurian
Sendal!
Angga: Baik, Saya akan segera kesana!
Polisi pun datang, dan Hikam dibawa ke kantor polisi akibat
ulahnya. Dikantor polisi, hikam dimintai memberi keterangan.
Angga : Apa alasan anda mencuri sandal ini?
Hikam : Karena sandal saya hilang sebelah pak, karena itu
saya mengambil sandal orang lain.
Angga : kalau begitu kamu akan di bawa ke pengadilan.
Lalu hikam pun dibawa ke pengadilan, sebelum hikam di sidang
ada sesuatu hal yang terjadi.
Aril : Apa kabar pak?
Dika : Baik, ada apa ya?
Aril : Gini pak, saya akan mengikuti persidangan apakah
bapak bisa mengatur-atur sedikitlah.. bapak tau kan?
Dika : Bisa pastinya bisa. (Hakim menjawab dengan Menunjukan
kode tangan (minta uang)
Aril : Soal itumah gampang pak!
Dika : OK, nanti setelah persidangan jangan lupa ya!
Aril : Siap pak! sampai berjumpa lagi dipersidangan pak.
Dan persidangan pun dimulai.
Dika : Sodara aril silakan masuk ke ruangan sidang..
Silahkan duduk! Sodara aril, Anda telah melakukan korupsi senilai 10M.. Anda akan
di penjara selama 6 bulan ! (mengetuk palu) OK, untuk sodara aril silahkan meninggalkan
ruangan persidangan.
Setelah si koruptor di jatuhkan hukuman, lalu di lanjutkan
dengan sidang kasus sodara Hikam.
Dika : Panggilan untuk sodara Hikam untuk memasuki ruang
persidangan! Sodara Hikam, Anda telah melakukan tindakan pencurian, anda di
vonis 5 tahun penjara!! (mengetuk palu) Silakan sodara hikam untuk meninggalkan ruangan.
Setelah persidangan selesai hikam merasa kecewa dengan hasil
tersebut dan tidak sengaja hikam mendengarkan pembicaraan antara si hakim dan
koruptor.
Dika : Bagaimana sodara aril? Ringan kan??
Aril : Ringan pak.
Dika : Oh ya jangan lupa di transfer ke rekening bapak ya !
Aril : Ok makasih banyak pak.
Hikam : Ini sangat tidak adil, hukum di Negara ini memang
kacau.
Dengan rasa kecewa, hikam pun hanya Bisa Menerima dengan
Pasrah.
No comments:
Post a Comment